Senin, 29 April 2013

Ketindihan setan atau gejala tubuh biasa ??

Pernah terbangun dari tidur, tapi sulit bergerak ataupun berteriak? Tenang, Anda tidak sedang diganggu makhluk halus. Berdasarkan ilmu medis, keadaan itu disebut sleep paralysis atau kelumpuhan tidur, fenomena ini bisa terjadi pada siapa saja. Setidaknya orang akan mengalaminya sekali atau dua kali dalam hidupnya. Namun, tidak perlu khawatir, sleep paralysis biasanya tidak berbahaya.
Prosesnya berupa aktivitas otot-otot tubuh menjadi tidak bergerak, sehingga menyebabkan kelumpuhan sementara. Bahkan kadang-kadang kelumpuhan tetap ada setelah orang terbangun. Biasanya, kelumpuhan tidur diikuti dengan halusinasi. Orang yang mengalami kelumpuhan tidur merasa seperti dicekik, dada sesak, badan sulit bergerak dan sulit berteriak.  
Ketika seseorang tidur, aktifitas otak mengalami dua hal berbeda, yang disebut tidur aktif atau REM (rapid eye movement) dan tidur non-REM. Non-REM selama tidur akan menghasilkan gerakkan selagi Anda tidur, seperti berbicara dalam tidur atau berjalan ketika tidur. Sedangkan REM akan mempengaruhi denyut jantung, laju respirasi, dan tekanan darah ketika tidur. Secara psikologis, sleep paralysis berhubungan dengan tidur di tahap REM, dimana setelah mengalami tidur REM, mata terbuka namun paralysis tetap bertahan.
Jadi, apa sekarang anda akan menjadi parno ?? atau lebih memiliki kendali akan tubuh sendiri ?? solusi untuk hal ini yaitu berdoalah dan baca firman Tuhan sebelum anda berbaring, karena ketenangan selalu dibawa saat selesai melakukan doa (bersekutu dengan Tuhan). Ini menjadi hal penting karena, mimpi dan kejadian-kejadian yang sering dialami dalam alam bawah sadar kita (bermimpi) biasanya hadir dari hal terakhir yang kita lakukan di hari itu. Nah, Sekarang apakah anda akan menutup hari dengan finishing well atau malah dengan finishing bad ??

Tidak ada komentar: